Apa Itu Slump Test Beton? Berikut Cara Uji Slump Beton

 Apa Itu Slump Test Beton?

Apa itu slump test beton? Uji slump adalah proses pengujian nilai runtuh/turun sampel adukan beton dari ketinggian kerucut terpancung, maka dari itu kita bisa menentukan dapat dikerjakan atau tidak dari campuran beton segar yang diuji. Untuk itu uji slump menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan, atau cukup air. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air beton/ kelecakan beton yang berhubungan dengan mutu beton.

apa itu slump test beton

Campuran beton untuk pengecoran dilapangan/lokasi perkerjaan sudah diuji di laboratorium sehingga dikeluarkan nilai mix desain. Oleh karena itu, perhitungan mix desain sudah ditentukan nilai slumpnya yaitu nilai slump rata-rata yang diminta adalah 10+- 2 artinya diantara 8-12 cm.

Apabila nilai slumpnya tidak mencapai dengan nilai yang diatas maka campuran beton tersebut tidak sesuai dengan mutu beton yang diharapkan. Sebelum melakukan pengecoran dilapangan uji slump ini wajib dilaksanakan karena berhubungan dengan keenceran dan kekentalan adukan beton guna untuk menjaga mutu beton sesuai mix desain yang sudah dikeluarkan.

Cara Uji Slump Beton

Berikut adalah cara uji slump beton :

CARA UJI SLUMP BETON

1. Ambilkan cetakan kerucut dan alas plat basahi dengan air
2. Letakkan kerucut diatas plat yang sudah dibasahi
3. Masukkan beton segar kedalam kerucut 1/3 isi kerucut, kemudian padatkan atau tumbukkan hingga merata dengan batang logam sebanyak 25 kali tumbukan.
4. Isi 1/3 lagi betonnya kedalam kerucut untuk lapisan kedua dan padatkan 25 kali tumbukan.
5. Isi beton segar hingga penuh kedalam kecurut dan tumbukkan 25 kali dan ratakan bagian atas beton, total tumbukan 75 kali dengan 3 lapisan isian beton.
6. Tunggu 30 detik isian beton dan angkat kerucut secara perlahan tegak lurus keatas.
7. Letakkan kerucut disamping benda uji yg sudah dikeluarkan, Ukur nilai slump dengan membalikkan kerucut di sebelahnya menggunakan perbedaan tinggi rata-rata dari benda uji.
8. Lihat nilai toleransi nilai slump +- 2 cm.

Metode uji slump beton di proyek perlu diperhatikan oleh seorang pengawas proyek. Pengawas sebaiknya menyaksikan dan mendokumentasikan saat uji slump agar dapat meminimalisir tingkat kesalahan dilapangan. Hal ini berhubungan dengan kualitas mutu beton. Pengujian slump ini sangat mudah dilakukan oleh siapapun dan mudah untuk di ukur, sehingga uji ini sangat sederhana dan sering ditemukan selama pekerjaan beton, sampai saat ini pengujian slump masih digunakan.
LihatTutupKomentar